08 March 2015

Crita Rumah Stoberi

Rumah Stroberi yang bertempat di Lembang tepatnya di Cigugur Girang 145 Parongpong Bandung ini merupakan salah satu tempat favorit menginapnya kami sekeluarga khususnya neng Iyas (kalo neng iyas mah dimana juga suka..iyas mah banci hotel qiqiqiqi), baru dua kali sih kami berkunjung dan menginap di Rumah Stroberi ini. Kunjungan pertama saat syukuran ulang tahun Mas Suami dan kunjungan kedua saat jalan-jalan ke Bandung Selatan tepatnya ke ciwidey pulang menginapnyanya di Rumah Stoberi (Jauh amat yak dari Selatan ke Utara). Dua kali menginap di Rumah Stroberi ini, dua kali pula menginap di jenis kamar yang sama yaitu Rumah Cina...kalo Neng Iyas bilangnya Rumah Ninja Go (edisi kebanyakan nonton pilem ninja Go).
 Gambar diambil dari web Rumah Stroberi


Rumah Stroberi sendiri adalah gabungan antara Kafe dan Penginapan yang dilengkapi dengan perkebunan strawberry, playground dan outbond. Tempatnya rekomended banget untuk keluarga yang memiliki anak-anak kecil, dalam satu area sudah tersedia lengkap hotel tempat menginap dengan pemandangannya yang keren terus ada teman main anak juga dan nilai plusnya menurut aku ya ada kebun strawberri itu. 
Lokasi Rumah Stroberi itu dari terminal ledeng belok ke Jalan Sersan Bajuri searah dengan Sapulidi dan The Peak, kl posisi The Peak di atas maka Rumah Stroberi di bawahnya. Agak ribet juga sih dua kali kesana dan dua kali pulak kami sedikit kesasar tapi ketemu juga dengan bantuan 'Miss' GPS plus tanya-tanya.

Untuk rate penginapannya beragam tergantung dari pilihan kamarnya, dua kali menginap di Rumah Cina, aku mendapatkan harga yang berbeda..beda 50 ribu aja sih dengan yang pertama. Menginap yang pertama dapat harga Rp750rb dan menginap yang kedua Rp700rb, mungkin karena pemesanan kamarnya masih ada jeda hari.. menginap untuk hari sabtu sudah pesan hari kamisnya. Fasilitas menginap disitu kami dapat free sarapan pagi  diantar untuk 2 orang, gratis 2 tiket memasuki area Kiddy Land Playground dan boleh memetik strawberry sepuasnya tidak dibatasi berat dan hanya membayar Rp5.000,- per ons. Untuk yang tidak menginap aku kurang begitu ngerti tapi menurut hasil nanya mbah gugel, untuk yang tidak menginap bila ingin memetik strawbeery harus membayar paket Rp135.000,- (catatan tahun 2013) untuk memetik strawberry dengan berat maksimal 4 ons untuk 4 orang, jadi setiap orang boleh memetik 1 ons dan kelebihan berat akan diperhitungkan Rp6.000,- per ons nya.
 
Untuk makanannya, yang baru dicoba nasi liwet komplit untuk 4 orang dan milkshake strawberry. Nasi liwet kompilitnya enak porsinya lebih dari cukup untuk 4 orang kurangnya hanya disambel, untuk penyuka pedas seperti aku.. sambelnya gak ada pedes-pedesnya sama sekali bahkan saat minta  dibuatkan lagi sambel yang pedes, tetep aja gak berasa pedes. Namun secara keseluruhan enak kq..oiya milkshake strawberry juga enak.




Begitu deh crita tentang Rumah Strawberry, karena sudah late post jadi agak-agak lupa dikit namun secara keseluruhan lumayan berkesan. Tapi karena lokasinya jauh dari mana-mana nih ya terutama dari mini market, jadi kalau berencana mengunjungi dan menginap rumah Strawberry, aku menyarankan harus sudah prepare segalanya semisal obat-obat ringan dan kebutuhan-kebutuhan mendasar lainnya..jadi saat sampai disana apalagi sudah malem kita butuh-butuh sesuatu sudah tidak merepotkan.

Untuk info-info detailnya silahkan untuk  melihat  langsung ke web Rumah Strawberry nya yaaa


No comments:

==================================================================================================

Our Anniversary

DaisypathNext Anniversary Ticker

Popular Posts