Aku adalah sebuah motor bebek keluaran tahun 2005 berwarna hitam, aku pertama kali dibeli oleh Tuan dari sebuah showroom di daerah kali malang bekasi. Sejak saat itulah aku mengabdi kepada Tuanku, aku selalu setia menemani sang majikan kemanapun beliau pergi.
Pada awalnya aku adalah motor yang sangat keren dengan warna hitam yang mengkilat tapi sekarang tidak lebih dari motor sedikit kumal dengan banyak baret dan luka di sekujur tubuh. Kadang kala aku merasa sangat risih dengan kondisi tubuhku yang seperti ini tapi apa boleh buat Tuanku hanya sempat merawatku sebulan sekali :( , Seringkali diriku iri dengan teman-teman yang lain mereka sangat bersih dan mengkilat dan terlihat sangat gagah saat melintasi jalan raya.
Tubuhku pun mulai terasa lemah, penyakit batuk dan serak menyerang diriku, suaraku tidak sehalus saat pertama kali aku ada.
Kegiatanku dimulai dipagi hari, kemudian aku harus menanggung beban berat majikan yang terdiri dari Tuan, Nyonya, Tuan Kecil. Mereka sangat berat! ditengah perjalanan Tuan Kecil diturunkan untuk dititipkan, Ops....lega sedikit tapi tetap aku merasa berat! Lalu perjalanan dilanjutkan sepanjang Bekasi-jakarta. Coba bayangkan aku harus menempuh jarak kira-kira 33 KM setiap harinya sepanjang hari bulak-balik, belum lagi cara Tuan memperlakukan diriku dengan asalnya! walaupun tidak setiap saat dia seperti itu, tapi tetap saja menjadikan tubuhku bertambah sakit dan ringkih setiap harinya.
Tuan..jujur aku mengatakan betapa bangganya aku menjadi kendaraan Tuan, betapa bangganya aku dapat menjadi mahluk yang bermanfaat walaupun hanya untuk tuan dan keluarga, tapi kalo boleh aku memohon perlakukan aku secara baik, rawat aku dengan penuh cinta dan kasih..dengan begitu akupun aku akan membalas semuanya dengan cara yang sama pula.
Terinpirasi dari Motor CiAyah (cara Wafi menyebut motor keluarga kami)
Pada awalnya aku adalah motor yang sangat keren dengan warna hitam yang mengkilat tapi sekarang tidak lebih dari motor sedikit kumal dengan banyak baret dan luka di sekujur tubuh. Kadang kala aku merasa sangat risih dengan kondisi tubuhku yang seperti ini tapi apa boleh buat Tuanku hanya sempat merawatku sebulan sekali :( , Seringkali diriku iri dengan teman-teman yang lain mereka sangat bersih dan mengkilat dan terlihat sangat gagah saat melintasi jalan raya.
Tubuhku pun mulai terasa lemah, penyakit batuk dan serak menyerang diriku, suaraku tidak sehalus saat pertama kali aku ada.
Kegiatanku dimulai dipagi hari, kemudian aku harus menanggung beban berat majikan yang terdiri dari Tuan, Nyonya, Tuan Kecil. Mereka sangat berat! ditengah perjalanan Tuan Kecil diturunkan untuk dititipkan, Ops....lega sedikit tapi tetap aku merasa berat! Lalu perjalanan dilanjutkan sepanjang Bekasi-jakarta. Coba bayangkan aku harus menempuh jarak kira-kira 33 KM setiap harinya sepanjang hari bulak-balik, belum lagi cara Tuan memperlakukan diriku dengan asalnya! walaupun tidak setiap saat dia seperti itu, tapi tetap saja menjadikan tubuhku bertambah sakit dan ringkih setiap harinya.
Tuan..jujur aku mengatakan betapa bangganya aku menjadi kendaraan Tuan, betapa bangganya aku dapat menjadi mahluk yang bermanfaat walaupun hanya untuk tuan dan keluarga, tapi kalo boleh aku memohon perlakukan aku secara baik, rawat aku dengan penuh cinta dan kasih..dengan begitu akupun aku akan membalas semuanya dengan cara yang sama pula.
Terinpirasi dari Motor CiAyah (cara Wafi menyebut motor keluarga kami)
No comments:
Post a Comment